Imlek Bagiku yang Merayakannya dengan Setengah

Imlek Bagiku yang Merayakannya dengan Setengah

Sepanjang hidupku menyandang status sebagai warga keturunan Tionghoa, Imlek tidak se-istimewa hari-hari lainnya. Ketika rekan-rekanku memamerkan panen angpau atau kumpul keluarga besar, keluargaku jarang melakukannya. Lanjutkan membaca Imlek Bagiku yang Merayakannya dengan Setengah

Angpau yang Paling Mahal

Angpau yang Paling Mahal

 

Saat teman-teman keturunan Tionghoa lainnya sibuk mempersiapkan datangnya tahun baru Imlek, seperti biasanya tidak ada yang spesial di keluargaku. Tidak ada acara masak-masak, kumpul-kumpul, ataupun makan bersama. Di keluargaku, tahun baru Imlek itu tiada bedanya dengan hari biasa. Hanya sebuah hari biasa yang juga akan berlalu.

Lanjutkan membaca “Angpau yang Paling Mahal”

Sekelumit Tentang Lasem yang Membuat Kami Begitu Terpikat

Sekelumit Tentang Lasem yang Membuat Kami Begitu Terpikat

 

Menjelang libur tahun baru kemarin, rekan-rekan di kantor bertanya: “Libur nanti mau ke mana?”

“Ke Lasem,” jawab saya. Lanjutkan membaca “Sekelumit Tentang Lasem yang Membuat Kami Begitu Terpikat”

Berawal dari Blog, Berlanjut Jadi Teman Seperjalanan

Berawal dari Blog, Berlanjut Jadi Teman Seperjalanan

Saat mulai menulis di blog setahun lalu, tidak banyak ekspektasi yang muncul di benak kala itu. Pokoknya menulis untuk sekadar mengekspresikan hobi dan uneg-uneg. Itu saja, tidak lebih. Lanjutkan membaca “Berawal dari Blog, Berlanjut Jadi Teman Seperjalanan”

Jelajah Pecinan di Jantung Jakarta

Jelajah Pecinan di Jantung Jakarta

 

Perjalanan panjang Jakarta sebagai sebuah kota tak bisa lepas dari keberadaan Pecinan–sebuah kawasan tempat bermukimnya orang-orang Tionghoa. Sejak Jakarta masih akrab disapa sebagai Batavia, orang-orang Tionghoa telah hadir, menetap, dan melarut dalam kehidupan masyarakatnya. Lanjutkan membaca “Jelajah Pecinan di Jantung Jakarta”