Catatan di Seperempat Abad

Catatan di Seperempat Abad

Suatu ketika di kota Yogyakarta saya bersantap pagi bersama seorang kawan lama. Perjalanan ke Jogja kali ini terjadi mendadak, tanpa direncanakan. Saya tiba di Stasiun Lempuyangan pagi hari dan siang harinya kembali bertolak ke Cilacap. Lanjutkan membaca “Catatan di Seperempat Abad”

Menulis Diary, Menyadari Momen Berharga Setiap Hari

Menulis Diary, Menyadari Momen Berharga Setiap Hari

Di kamar kos yang pengap dan sering dimasuki tikus, sebuah buku tulis terbuka di atas meja. Halaman-halamannya masih polos, belum ada setitik pun coretan. Buku itu diberikan oleh sepasang suami istri dari Boyolali sebagai hadiah di bulan Januari tahun 2017. Saya lalu berkomitmen untuk menjadikan buku itu sebagai diary yang mencatat hari lepas hari. Tapi, sampai di bulan ketiga di tahun yang sama, tak ada bolpoin yang menggores lembaran-lembaran kertas di buku itu.

Lanjutkan membaca “Menulis Diary, Menyadari Momen Berharga Setiap Hari”

Catatan 18 Ribu Kilometer Bersama Kereta Api

Catatan 18 Ribu Kilometer Bersama Kereta Api

 

Kemarin saya iseng membuka kembali catatan perjalanan yang saya tuliskan setiap kali bepergian naik kereta api. Setahun belakangan ini, jika ditotal saya sudah bepergian naik kereta api sebanyak 52 kali. Kalau diakumulasikan jarak totalnya, kira-kira ada 18.312 kilometer dan 314 jam yang sudah saya lalui dengan duduk di atas kereta. Lanjutkan membaca “Catatan 18 Ribu Kilometer Bersama Kereta Api”